Izinkanku menjadi mentarimu
Agar seiring terbitku dapat terhapus dingin dalam jiwamu
Agar sepanjang harimu teriringi hangat dari hatiku
Lalu lepaskanlah penatmu di penghujung senjaku
Kemudian..
Izinkanku menjadi Rembulanmu
Agar tiada kelam dalam malam-malammu
Agar sepanjang tidurmu teriringi lembut cahaya doaku
Lalu biarkanku hadir dalam tiap mimpimu
Kemudian..
Disinilah aku
Menantikan izinmu..
wew...
ReplyDeletebikin sendiri mbak puisinya??
keren² :-D
ah biasa aja kok *sisiran*
ReplyDeletehehe.. cuma kalo lagi kumat aja kok..
gak nyangka ya? sama aku juga gak nyangka, keknya saat itu tengah kerasukan.. *halah*
ReplyDeleteMasalah belajar, gak kebalik tuh, sapa ya yang jago mengolah kata?? *menjura to madame luvie*